Lomba dan Kontes

Mengadakan Kontes SEO! Bagikan Informasinya Disini

Mengadakan Kontes SEO! Bagikan Informasinya Disini

Lomba Dan Kontes ::. Mengadakan Kontes SEO! Bagikan Informasinya Disini
Tulisan saya kali ini adalah tulisan informasi buat anda yang saat ini mengadakan kontes SEO, selama kontes SEO yang anda adakan bukan Kontes SEO Scam maka saya persilahkan anda memberikan informasi selengkapnya kepada saya, dan nanti akan saya publikasikan disini agar lebih banyak pembaca dan lebih banyak yang mendapatkan informasi mengenai Kontes SEO yang anda adakan. Dengan demikian kemungkinan besar akan lebih banyak yang akan kontes SEO yang anda andakan dan dengan begitu kemungkinan besar kontes SEO yang anda adakan akan sukses bahkan bisa sukses besar.

Saya tidak perlu panjang lebar, silahkan langsung bagikan saja dan semoga pelayanan gratis ini bermanfaat.
Lomba Menulis Cerita Tentang Transportasi Umum dan Bulan

Lomba Menulis Cerita Tentang Transportasi Umum dan Bulan

Lomba dan Kontes :: Lomba Menulis Cerita Tentang Transportasi Umum dan Bulan
Penerbit Ellunar mengajak teman-teman semua untuk mengikuti Kompetisi atau Lomba menulis cerita mini (cermin) atau cerita sekilas (flash) dengan tema “Transportasi Umum” dan “Bulan/Moon/Lunar”. Kedua tema ini boleh disusun menjadi kisah nyata atau fiksi. Genre keduanya juga bebas, boleh misteri, komedi, fantasi, romance, sci-fi, adventure, atau yang lainnya. Lomba Menulis Cerita ini memperebutkan hadiah voucher penerbitan buku, Peta Angkot Bandung, dan Tote Bag (tas jinjing).
PILIHAN TEMA:
Transportasi Umum.
Bulan/Moon/Lunar
WAKTU PELAKSANAAN LOMBA
Batas pengiriman naskah: 29 November 2014
Pengumuman: 13 Desember 2014
SYARAT DAN KETENTUAN
Lomba menulis cerita ini berakhir pada tanggal 29 November 2014
Like Page Penerbit Ellunar Official di sini dan Like Page Sugu Peta Angkot Bandung di sini
Untuk sosialisasi lomba, share notes ini di FB lalu tag minimal 25 orang temanmu yang menyukai dunia kepenulisan termasuk FB Penerbit Ellunar.
Panjang naskah 2-3 halaman A4 (sudah termasuk judul di awal naskah dan biodata narasi di akhir naskah yang berisi nama/nama pena, akun FB, asal kota, dll)
Font dan layout : Times New Roman 12, margin default/normal/2.54cm kanan-kiri-atas-bawah, align text justify/rata kanan-kiri, dan spasi 1,5
Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan simpan rapi naskahmu dalam Ms. Word (doc/docx)
Kirim naskahmu dalam attachment (badan email dibiarkan kosong) ke alamat email : ellunar.publisher@gmail.com dengan subjek email yang sama dengan nama file: Tema_Judul_Nama peserta. Contoh nama file dan subjek email untuk setiap tema :
Transportasi Umum_Pilih Angkot atau Aku_Lunar
Bulan_Gerhana Siang Hari_Lunar
Karya tidak boleh melanggar undang-undang hak cipta—karya sendiri, bukan saduran, bajakan, atau plagiat—dan tidak menyinggung unsur SARA atau pornografi. Karya juga belum pernah dipublikasikan di media cetak, elektronik, online, dan tidak sedang diikutsertakan dalam event lain. Peserta sepenuhnya bertanggung-jawab atas naskah yang dikirimkannya.
Lomba ini GRATIS tanpa batasan usia dan boleh diikuti oleh seluruh warga Indonesia.
Peserta boleh mengirim lebih dari 1 karya dan boleh ikut keduanya. Jika peserta mengirim lebih dari 1 karya dan/atau ikut kedua tema, peserta harus mengirim dalam email yang terpisah. Jadi, 1 email hanya berisi 1 karya.
Baca baik-baik ya semua syaratnya. Kalau nanti ditemukan ada peserta yang tidak mengikuti seluruh syarat dan ketentuan dari kami, akan dianggap gugur.
Pengumuman pemenang akan diumumkan pada 13 Desember 2014 di FB Penerbit Ellunar, Penerbit Ellunar Official, dan website ellunarpublisher.weebly.com.
PENGHARGAAN


30 karya terbaik dari masing-masing tema akan dibukukan dalam antologi, mendapatkan potongan harga 15% dari harga buku antologi tersebut untuk setiap pembelian bukunya, dan e-sertifikat.
Kontributor 30 karya terbaik dari setiap tema (selain 3 pemenang utama) akan mendapatkan voucher penerbitan Rp50.000.
Pemenang Utama dari Tema Transportasi Umum :
Juara 1 : Peta Angkot Bandung, Tote Bag (tas jinjing) dari Peta Angkot Bandung, dan Piagam Penghargaan yang akan dikirimkan langsung ke rumahmu di manapun di seluruh Indonesia. Tidak hanya dibukukan bersama kontributor lainnya, naskah juara 1 akan dipublikasikan dalam website www.petaangkotbandung.com dan akan mendapatkan voucher penerbitan dari Ellunar sebesar Rp 200.000
Juara 2 : Voucher penerbitan sebesar Rp150.000 dan e-sertifikat
Juara 3 : Voucher penerbitan sebesar Rp100.000 dan e-sertifikat
Pemenang Utama dari Tema Bulan :
Juara 1 : Piagam Penghargaan dan 1 buah buku catatan hard-cover spesial dari Penerbit Ellunar yang akan dikirim ke rumahmu di manapun di seluruh Indonesia serta voucher penerbitan sebesar Rp200.000
Juara 2 : Voucher penerbitan sebesar Rp150.000 dan e-sertifikat
Juara 3 : Voucher penerbitan sebesar Rp100.000 dan e-sertifikat
CATATAN
E-sertifikat akan dikirim ke email peserta yang terpilih menjadi kontributor sesuai dengan nama yang tertera di biodata peserta di akhir naskahnya.
Voucher penerbitan berlaku sampai 3 bulan setelah pengumuman. Voucher ini tidak bisa diuangkan, diakumulasikan, dipindahtangankan, atau ditukar dengan barang apapun. Info penggunaan voucher : di sini.
Keputusan tim Penerbit Ellunar tidak dapat diganggu-gugat.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Kompetisi atau Lomba menulis cerita tema “Transportasi Umum” dan “Bulan/Moon/Lunar” memperebutkan hadiah voucher penerbitan buku silahkan kunjungi halaman ini.

Hati-hati terhadap penipuan berkedok lomba! Pembaca diharap selalu waspada dan teliti dalam memilih jenis lomba yang akan diikuti sehingga terhindar dari penyelenggara lomba yang tidak bertanggung jawab.

Penenggelaman Kapal Dicibir, Begini Kata Susi
Tindakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menenggelamkan kapal asing menuai pro-kontra. Sebagian kalangan mencibir tindakan Susi, yang dinilai cuma berani menenggelamkan kapal kecil. (Baca juga: Penenggelaman Kapal Asing Tak Berdampak di Pantura)
Menanggapi tuduhan itu, Susi mengatakan kapal-kapal yang ditenggelamkan ukurannya lebih besar dibanding milik nelayan lokal. Susi memberi contoh, kapal milik nelayan asing yang ditenggelamkannya memiliki bobot mati 70 gross tonnage (GT). Sedangkan rata-rata berat kapal nelayan lokal cuma 30 GT.
"Di Cilacap, ukuran kapal cuma 30 GT. Di Pangandaran, kapal nelayan malah cuma memiliki berat 5-10 GT. Jadi, yang kami tenggelamkan cukup besar untuk ukuran perairan dan nelayan kita," ujar Susi di Yogyakarta, Rabu, 10 Desember 2014. (Baca juga: TNI AL Tenggelamkan Tiga Kapal Vietnam.)
Susi meminta kalangan yang mempertanyakan tindakannya untuk membuktikan sendiri. Menurut Susi, para pencuri ikan kelas kakap tidak langsung menggunakan kapal besar dalam aksinya.
Modusnya, tutur Susi, mereka mengirim kapal kecil yang kemudian menyerahkan hasil tangkapan ke armada besar yang menunggu di perbatasan. Susi memperkirakan, setiap tahun, negara dirugikan hingga Rp 300 triliun, karena sekitar 600-800 ton ikan dicuri kapal asing.